Rabu, 17 Juni 2015

MENYAMBUT RAMADHAN...




Assalamu’alaikum.....

Sedikit kisah tentang aku dan nenekku, yang biasa aku panggil dengan ‘ uyu ‘

Seperti biasa, menjelang ramadhan tiba tentu menjadi euforia tersendiri bagi mereka yang beragama islam. Mulai dari tradisi mengunjungi maka, melakukan syukuran dan lain sebagainya.

Di tengah keramaian itu, tepat sehari sebelum puasa di mulai, aku yang sedang berkunjung kerumah uyu sedikit berbincang terkait kesibukan sebelum ramadhan,terkait budaya syukuran yang merupakan adat jawa.

Selang beberapa menit, uyu mulai curhat terkait keresahannya akan ketakutan yang ada padanya jika tidak dapat mejalani ibadah puasa dengan baik, lalu uyu juga mulai mengaitkannya pada ceramah yang mengatakan bahwa barang siapa yang menyambut ramadhan dengan bahagia, maka akan di haramkan neraka baginya.

Kutipan hadist dalam ceramah itu semakin membuat resah uyu yang beranggapan bahwa beliau tidak bahagia menyambut ramadhan..melainkan keresahan yang ada....

Mendengar curahan hati nenekku yang menyiratkan keresahan, tentu aku berusaha menghiburnya...

Hadist semacam ini tentu ada makna tersendiri di dalamnya..pikirku dalam hati..

Aku mulai bertanya tentang isi ceramah itu secara lebih dalam pada uyuu....setelah mendengar cerita uyu yang memang ceramah itu cenderung bertumpu pada hadist itu.. aku laui mulai mencarinya di internet...dan ternyata... jawaban yang melegakan dapat aku berikan pada uyuu... hahahaha

hadistnya berbunyi :

“ Barang siapa yang senang dan bahagia menyambut kehadiran bulan ramadhan, maka diharamkan jasadnya tersentuh api neraka
( Hadist Riwayat Rasul )

Ternyata sanad dari hadist ini tidak di ketahui..sehingga hadist ini bisa di kategorikan sebagi hadist palsu....

Aku pun menjelaskannya pada uyu bahwa hadist ini palsu...jadi gaperlu resah gtu... yang penting semangat ibadah, niat..puasanya di kuatin...shalat malamnya di tambah..ngajinya di banyakin, insyaAllah nggak hanya neraka yang di haramkan..tapi surga juga uda di janjikan... :D

Ini ni..bahayanya hadist palsu...mungkin hadist itu bisa menjadi penyemangat bagi muslim yang lainnya dalam beribadah dan menyambut ramadhan..tapi bisa juga menjadi keresahan tersendiri bagi muslim lainnya...

Yaa...seringkali niat kita baik, tapi hasil yang ada di luar harapan kita. Allahu’alam

Yaaa itung itung cerminan buat kita juga agar lebih selektif menerima ilmu yang ada dan tidak terbuai dengan fanatik belaka.. :P


Sedikit cerita dari neneku, semoga bermanfaat... J

Selamat Datang..dan terimakasih.. :)