Assalamu’alaikum.....
Sedikit kisah tentang aku dan nenekku, yang biasa aku
panggil dengan ‘ uyu ‘
Seperti biasa, menjelang ramadhan tiba tentu menjadi
euforia tersendiri bagi mereka yang beragama islam. Mulai dari tradisi
mengunjungi maka, melakukan syukuran dan lain sebagainya.
Di tengah keramaian itu, tepat sehari sebelum puasa di
mulai, aku yang sedang berkunjung kerumah uyu sedikit berbincang terkait
kesibukan sebelum ramadhan,terkait budaya syukuran yang merupakan adat jawa.
Selang beberapa menit, uyu mulai curhat terkait
keresahannya akan ketakutan yang ada padanya jika tidak dapat mejalani ibadah
puasa dengan baik, lalu uyu juga mulai mengaitkannya pada ceramah yang mengatakan
bahwa barang siapa yang menyambut ramadhan dengan bahagia, maka akan di
haramkan neraka baginya.
Kutipan hadist dalam ceramah itu semakin membuat resah
uyu yang beranggapan bahwa beliau tidak bahagia menyambut ramadhan..melainkan
keresahan yang ada....
Mendengar curahan hati nenekku yang menyiratkan
keresahan, tentu aku berusaha menghiburnya...
Hadist semacam ini tentu ada makna tersendiri di
dalamnya..pikirku dalam hati..
Aku mulai bertanya tentang isi ceramah itu secara lebih
dalam pada uyuu....setelah mendengar cerita uyu yang memang ceramah itu
cenderung bertumpu pada hadist itu.. aku laui mulai mencarinya di
internet...dan ternyata... jawaban yang melegakan dapat aku berikan pada
uyuu... hahahaha
hadistnya berbunyi :
“ Barang siapa yang senang dan bahagia menyambut kehadiran bulan ramadhan,
maka diharamkan jasadnya tersentuh api neraka “
( Hadist Riwayat Rasul )
Ternyata sanad dari hadist ini tidak di ketahui..sehingga
hadist ini bisa di kategorikan sebagi hadist palsu....
Aku pun menjelaskannya pada uyu bahwa hadist ini
palsu...jadi gaperlu resah gtu... yang penting semangat ibadah, niat..puasanya
di kuatin...shalat malamnya di tambah..ngajinya di banyakin, insyaAllah nggak
hanya neraka yang di haramkan..tapi surga juga uda di janjikan... :D
Ini ni..bahayanya hadist palsu...mungkin hadist itu bisa
menjadi penyemangat bagi muslim yang lainnya dalam beribadah dan menyambut
ramadhan..tapi bisa juga menjadi keresahan tersendiri bagi muslim lainnya...
Yaa...seringkali niat kita baik, tapi hasil yang ada di
luar harapan kita. Allahu’alam
Yaaa itung itung cerminan buat kita juga agar lebih
selektif menerima ilmu yang ada dan tidak terbuai dengan fanatik belaka.. :P
Sedikit cerita dari neneku, semoga bermanfaat... J